Data yang dimasukkan harus benar !!!
Sitaro, (KUA) – Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Oktober merupakan amanat Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Pada hari tersebut, telah terjadi operasi penumpasan oleh kelompok Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Soekarno dan menggantikan ideologi Pancasila menjadi komunis.
Hal ini cukup menjadi pelajaran penting bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda sebagai penerus bangsa, meski ada upaya pemberontakan penggantian idiologi negara kala itu, tapi Indonesia masih tetap kukuh sebagai bangsa yang satu dan berdaulat hingga saat ini.
Untuk mengingat dan memaknai peristiwa itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Fawzy Moro Lontoh, S.HI mengajak masyarakat Siataro khususnya Kecamatan Tagulandang, agar dapat menjadikan momentum Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai cermin dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selamat Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober 2022 teruskan cita-cita luhur pendiri bangsa, jangan sampai Pancasila hanya menjadi legenda semata, oleh sebab itu Pancasila kita harus jadikan cerminan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Fawzy, yang dikutip dari story dan laman Media Sosial miliknya, Sabtu (01/10/2022).
Dijelaskannya, sekedar mengingat kembali, Founding Fathers telah memilih Pancasila sebagai dasar Negara falsafah berbangsa dan bernegara dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 20 tahun 1945 yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945, bahwa menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan Pancasila, merupakan suatu kewajiban sebagai abdi negara,
“Patut kita pahami bahwa perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara pasca reformasi terbilang bebas, namun kita sebagai generasi bangsa mesti tetap menjaga keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan dasar Pancasila tetap terjaga,” jelas Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sitaro ini.
Dia pun berharap, di momentum Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, masyarakat perlu memandang Pancasila sebagai perekat bangsa, bukan sekedar ideologi semata.
“Harapannya, bahwa pandanglah pancasila sebagai perekat bangsa tampa melihat perbedaan, jangan menjadikan Pancasila semata-mata hanya sekedar ideologi saja,” tandasnya.